Jenis Backlink yang Sebaiknya Dihindari, Apa Sajakah Itu?

Jenis Backlink yang Sebaiknya Dihindari

Backlink seperti link profile backlink, contextual backlink, editorial backlink, dan ataupun social media backlink merupakan jenis backlink yang baik dan diperbolehkan dipakai untuk meningkatkan rangking di Google. Tapi, tahukah Anda ada jenis backlink yang sebaiknya dihindari. Apa sajakah jenis – jenis backlink tersebut?

Contents

Alasan Beberapa Jenis Backlink Tidak Bagus Untuk SEO

Ada beberapa jenis backlink yang tidak bagus untuk peringkat di search engine optimization, alasannya sangat simple. Yakni, Google tidak suka dimanipulasi. Di kebijakan milik Google, Google dengan sangat jelas menuliskan bahwa siapa saja yang terbukti melakukan manipulasi, penalti siap menanti. Nah, jadi, jenis backlink apa saja yang tidak Google sukai? Di bawah ini beberapa list backlink yang tidak bagus Anda gunakan :

Jenis Backlink yang Sebaiknya Dihindari 

Jenis Backlink yang Perlu Dihindari

Spam Blog Comments

Blog comment backlink memang bagus, apalagi comment di situs yang high authority. Namun, tentu saja Anda tidak bisa melakukannya dalam jumlah yang banyak sekaligus apalagi di situs yang kurang bagus. Hal tersebut bisa menimbulkan spam dan Google sangat tidak menyukainya. 

Terlalu Banyak Nofollow Links

Nofollow link tidak akan berdampak pada kenaikkan situs Anda. Hal ini karena nofollow link tidak mengizinkan Googlebot untuk menelusuri link tersebut. Namun, keberadaannya tetap berguna sebagai diversifikasi. Jumlah nofollow dan dofollow link di situs Anda sebaiknya lebih banyak dofollow. Jika casenya seperti ini juga bisa menjadi indikasi situs Anda berisi spam dan tidak layak untuk ditempatkan di halaman satu Google.

Backlink yang “Murah

Beberapa agensi SEO memang menawarkan harga backlink yang murah. Sebenarnya harga yang murah tidak semua berarti buruk. Namun beberapa backlink yang dibeli dengan harga yang murah adalah backlink yang kurang berkualitas. Umumnya “pola” atau “strategi” yang agensi tersebut gunakan sama dan mudah sekali Google tebak. Google dapat dengan mudah mengetahuinya. 

Link dari Situs yang Spam

Klasifikasi “spam” memang tidak mudah untuk didefinisikan. Namun kebanyakan dari kita tahu apa itu situs yang memiliki banyak spam. Sebaiknya, jangan sesekali meletakkan situs di tempat yang seperti ini karena bisa merusak reputasi website Anda. Beberapa contoh situs yang berisi spam adalah situs – situs pornografi, obat – obatan dan juga judi. 

Jenis Backlink yang Perlu Dihindari

Low Authority Backlink

Otoritas pada dasarnya adalah salah satu indikator Google dalam menilai situs Anda. Semakin berotoritas sebuah situs, maka semakin bagus untuk dijadikan sebagai sumber backlink. Maka dari itu, sebaiknya hindari mendapatkan backlink dari situs – situs yang kurang memiliki otoritas yang bagus. Untuk mengecek otoritas sebuah situs, Anda bisa mengeceknya melalui dashboard MOZ. Tapi tentu saja itu tidak akurat, itu baru gambaran kasar.

Link Exchange

Jenis backlink yang sebaiknya Anda hindari selanjutnya adalah link exchange. Link exchange di sini misalkan saja website A memiliki sebuah link di website B. Nah begitu pula sebaliknya, website B memiliki link di website A. Hal tersebut sebaiknya tidak Anda lakukan. Ini sangat beresiko untuk penalti.

Irrelevant Backlink

Backlink yang bagus adalah backlink yang masih relevan dengan situs Anda. Itu berarti backlink yang sebaiknya Anda hindari adalah backlink yang sama sekali tidak relevan dengan situs Anda. Meskipun situs memiliki otoritas yang tinggi namun sama sekali tidak ada relevansi dengan situs milik Anda, hal itu percuma dan sebaiknya Anda hindari. 

Menggunakan Backlink Generator

Ada beberapa orang yang enggan melewati “proses” untuk mencari backlink dan lebih memilih untuk “mempercepat” pekerjaan tersebut dengan menggunakan backlink generator. Padahal hal tersebut tidak baik karena masalah kualitas backlink yang website tersebut hasilkan kurang maksimal. Untuk itu, ada baiknya untuk tidak menggunakan tools manapun untuk membuat backlink.

Nah itulah beberapa jenis backlink yang sebaiknya dihindari. Semoga dengan adanya artikel ini, Anda bisa menyusun strategi backlink yang matang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *